Klik aja Dech

Selasa, 24 April 2012

VGA



Singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.

Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
Kartu VGA menggunakan beberapa macam memori seperti:

  • DRAM (Dynamic RAM) berkecepatan 80 ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.

Kamis, 19 April 2012

Overclock AMD Athlon II X2

Sebelumnya saya sudah menjelaskan bagaimana sih Overclock itu......terus aoa fungsi overclock.....

kali ini saya akan mensharing sedikit hasil dari Overclock Processor AMD Athlon II X2 240 yang sudah mencapai clock 4Ghz.......dengan menggunakan Mainboard AsRock 970 Extreem3....Overclock yang saya jalankan dengan menaikkan FSB/HTref/CPU-Frequency Processor karena processor yang saya gunakan bukan seri Unlock Multiplier

Overclocking AMD


Sebagai sample, digunakan processor AMD Athlon II X2 215 sebagai processor dual-core termurah dari AMD. Juga akan digunakan AMD Phenom II X2 555 BE yang harganya dua kali lipat, sebagai pembanding hasil dari overclocking.


Dengan software CPU-Z, terlihat spesifikasi dari processor AMD Athlon II X2 215.
Core Speed = CPU Clock Speed = (CPU FID * HTRef)
Multiplier = CPU FID (CPU multiplier)
Bus Speed = HyperTransport Reference Clock (HTRef). Defaultnya adalah 200MHz
HT Link = (HT Link FID * HTRef). HT Link FID default adalah x10. Jadi frequency HT Link = 2000MHz


Rabu, 18 April 2012

  Cara Overclocking



Setting BIOS untuk memaksimalkan performa processor:

  • Disable ‘Cool n Quiet’ – Fitur hemat daya dari processor AMD
  • Disable ‘C1E’
  • Disable ‘CPU Fan Control’ – Agar kecepatan fan processor pada kecepatan maksimum.
  • Memastikan nilai CPU-NB, Memory atau HT Link berkerja stabil pada nilai default
Sumber Bondan Arliado (bondhahnmrt85)

Cara Overclock Memori AM3 / DDR3


Memory clock speed terikat kepada HTRef clock dengan beberapa ratio/divider. Memory clock divider pada platform AMD AM3 adalah sbb:
  • DDR3-800 (400MHz) = 2:1 divider = multiplier x4 (800MHz = 4 x 200MHz)
  • DDR3-1066 (533MHz) = 8:3 divider = multiplier x5.33 (1066MHz = 5.33 x 200MHz)
  • DDR3-1333 (667MHz) = 10:3 divider = multiplier x6.66 (1333MHz = 6.66 x 200MHz)
  • DDR3-1600 (800MHz) = 4:1 divider = multiplier x8 (1600MHz = 8 x 200MHz)

Voltage yang optimal tergantung dengan modul memory itu sendiri. Umumnya ada dua kategori DDR3: high voltage (1.80v – 2.00v) dan low voltage (1.6v – 1.7v).

Parameter yang optimal dalam menentukan timing tRAS dan tRC adalah:
  • tRAS = CL + tRCD + tRP. Contoh: tRAS disetting dengan nilai 21 apabila CL7-7-7
  • tRC = tRAS + CL. Contoh: tRC disetting dengan nilai 28 apabila CL7 + tRAS = 21

NOTE: Tergantung karakter memory. Beberapa memory ada yang dapat berjalan dengan tRAS yang lebih ketat. Tapi utk DDR3 ada baiknya tRAS berada dikisaran 21-27.

Teknisnya, timing yang ketat (ditunjukkan dengan angka yang lebih rendah) memiliki performa yang lebih baik.

Dalam memperketat timing, ada baiknya mencari CL terketat, baru diikuti tRCD dan tRP. Ketika ada kalanya timing yang ketat ternyata hasilnya tidak stabil, cobalah memperlonggar timing tRCD (Misal: 7-9-7-24). Kalau ternyata tetap tidak stabil, barulah timing CL yang dilonggarkan (Misal: 8-9-7-24)

Mode 2T akan meningkatkan stabilitas memory dengan kapasitas 4GB atau 8GB, tetapi akan sedikit menurunkan performa.

OVERCLOCK


Singkat Tentang Overclock

Overclocking adalah sebuah kegiatan memaksa kecepatan (clock speed) dari processor (CPU/GPU) dan memory dari keadaan default atau standar pabrik menjadi lebih tinggi sesuai dengan keinginan user, tentunya dibatasi oleh kemampuan hardware itu sendiri, biasanya menggunakan satuan Megahertz (MHz) atau Gigahertz (GHz).

Clock speed itu sendiri adalah hasil multiplier dikalikan bus speed. AMD Athlon II X2 240 yang memiliki clock speed 2.8GHz didapatkan dari multiplier x14 dan bus speed 200MHz. Semua processor AMD saat ini memiliki bus speed 200MHz dengan nilai multiplier yang berbeda-beda. Jadi, gampangnya overclocking bisa dilakukan dengan menaikkan multiplier ataupun bus speed. Sayangnya tidak semua processor bisa dinaikkan nilai multipliernya, hanya processor khusus saja yang bisa dinaikkan multipliernya. Di processor AMD sendiri disebut dengan Black Edition.

Apa Alasan Saya Melakukan Overclock??

Beberapa alasan mengapa dilakukannya overclocking:

Butuh Performa Lebih
Beberapa orang komplain, pekerjaan berat mereka dengan PC. Dan dengan extra MHz akan membantunya dengan video-codification, atau 3D rendering, proses matematika atau pekerjaan berat lainnya. Untuk kategori ini, medium overclocking akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi waktu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Mengurangi atau Mengatasi Bottleneck
Bottleneck adalah suatu istilah untuk mendeskripsikan komponen pada PC, dimana sebuah komponen akan membatasi performa ataupun efisiensi dari komponen yang lainnya. Overclock dapat mengurangi bahkan mengatasi bottleneck, apabila penyebab bottleneck tersebut berasal dari kecepatan processor, memory maupun VGA. Ingatlah, kecepatan PC adalah sama dengan kecepatan komponen yang paling lambat.

Efisiensi Pengeluaran Dalam Membeli Komponen
Ketika saya hanya memiliki uang yang cukup untuk membeli processor dengan kecepatan terendah, padahal saya membutuhkan processor yang memiliki kecepatan lebih tinggi beberapa ratus MHz, dan harga processor tersebut beberapa persen lebih mahal, bahkan mungkin 2 kali lipat lebih mahal. Maka dengan overclocking saya bisa memaksimalkan pengeluaran dalam membangun sebuah PC, karena bisa digunakan untuk membeli komponen lain, misal membeli memory atau harddisk dengan kapasitas lebih besar. Processor dari generasi yang sama, dengan kecepatan 2.7GHz dengan harga US$50 dan di-overclock bisa melampaui kecepatan processor dengan kecepatan 3.2GHz dengan harga US$100.

Untuk Kesenangan, Hobi ataupun Kompetisi
Beberapa orang sangat enjoy dengan kemampuan maksimal PC-nya tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Beberapa yang lain membelanjakan uangnya untuk membeli cooling yang kompleks misalnya watercooling. Sedangkan kompetisi overclocking semakin popular dan memberikan kesempatan kepada para overclocker untuk menunjukkan skill overclocknya.

Untuk Mempelajari Sistem yang Digunakan
Secara tidak langsung, overclocking membuat kita menjadi mengerti akan komponen dalam sistem yang digunakan, terhadap hubungan dan fungsi antar komponen. Mengerti akan kemampuan komponen yang kita gunakan, sehingga bisa mengerti apa yang dibutuhkan ketika menginginkan sistem yang lebih optimal.


Wi-Fi dan WEP

WEP

WEP dapat mengacu kepada hal-hal di bawah ini:

 Wi-Fi

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.


Kumpul Blogger